INOVASI SISTEM MONITORING KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN GPRS SHIELD UNTUK MENGURANGI ANGKA KECELAKAAN
Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa
Indonesia
Program Studi Mesin Otomotif (D3) Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Magelang
PRASASTI
BAYU AJI PRAMONO (17.0503.0001)
RIYAN
TRI ADITYA PAMUNGKAS (17.0503.0003)
PRIMA
NOFAN RYASTAMA (17.0503.0005)
MUHAMMAD
LATIFUR ROCHMAN (17.0503.0006)
DAMAR
SETYO PRAKASA (17.0503.0022)
PROGRAM STUDI D3 MESIN OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAGELANG
JANUARI 2019
DAFTAR
ISI
INOVASI
SISTEM MONITORING KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN GPRS SHIELD UNTUK MENGURANGI
ANGKA KECELAKAAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
BAB II . TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Review
penelitian Sebelumnya
2.2. Sistem Keamanan Kendaraan
2.3. Controller
2.4. Sensor
DAFTAR PUSTAKA
INOVASI
SISTEM MONITORING KECEPATAN KENDARAAN MENGGUNAKAN GPRS SHIELD UNTUK MENGURANGI
ANGKA KECELAKAAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
BAB II . TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Review
penelitian Sebelumnya
2.2. Sistem Keamanan Kendaraan
2.3. Controller
2.4. Sensor
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki jumlah penduduk mencapai 265 juta jiwa pada tahun 2018 (KataData,
2018) .
Indonesia sebagai negara yang jumlah penduduknya banyak sangat membutuhkan alat
transportasi untuk mendukung kebutuhannya. Saat ini pertumbuhan kendaraan di
Indonesia berkembang pesat. Jumlah yang besar ini tentunnya berpengaruh pada
kebutuhan bahan bakar. Selama ini proses pengiriman bahan bakar sebagian besar
menggunakan kendaraan truk tangki. Kendaraan tangki termasuk kendaraan yang
berbahaya dan harus berada di bawah pengawasan Pertamina langsung. Saat ini
untuk mengurangi angka kecelakaan
kendaraan tangki pengangkut yaitu dengan memasang stiker pembatasan kecepatan
dan nomor konfirmasi komplain. Teknologi yang ada saat masih bersifat manual,
saat kendaraan berjalan melebihi kecepatan yang ditetapkan hanya berupa
pemasangan stiker untuk melakukan konfirmasi kepada pemilik kendaraan. Ketika kendaraan
berjalan pada kondisi kecepatan tinggi/berbahaya serta tidak ada orang yang
mengkonfirmasi/SMS kepada pemilik
pengendara maka kecelakaan rawan terjadi.
Proses
konfirmasi secara manual juga dirasa kurang efektif karena sangat berbahaya
jika pengendara lain menggunakan telepon genggam untuk mengkonfirmasi pihak
Pertamina tentang truk pengangkut bahan bakar yang melaju melebihi kecepatan
yang telah ditentukan.
Gambar 1.1. Batas kecepatan yang diijinkan pada truk tangki Pertamina (Rusyanto, 2015)
Dalam
menyelesaiakan permasalahan tersebut Makalah ini
bertujuan untuk mengembangkan sistem kontrol otomatisasi yang akan memberikan
informasi kepada pihak manajemen atau pemilik kendaraan dan memberikan efek
jera kepada pengemudi truk tangki pengangkut jika kendaraan berjalan di kondisi
berbahaya karena melebihi kecepatan yang ditetapkan. Dalam perancangan sistem
kontrol yang akan dibuat diaplikasikan pada mobil penumpang.
1.2. Rumusan Masalah
- . Berapa kecepatan truk pengangkut bahan bakar di jalan?
- Apakah penyebab kecepatan truk pengangkut bahan bakar di batasi maksimal 70km/jam?
- Bagaimana cara merancang sistem monitoring pada truk pengangkut bahan bakar?
1.3. Tujuan
1.
Membatasi
kecepatan maksimal kendaraan pengangkut bahan bakar
2.
Mengatur kecepatan
maksimal truk pengangkutbahan bakar karena termasuk kendaraan berbahaya
3.
Membuat sistem
monitoring dengan menggunakan GPRS Shield
1.4. Manfaat
1.
Terwujudnya teknologi sistem keamanan yang lebih
praktis.
2.
Teknologi ini juga dimanfaatkan pada mobil pribadi
aau kendaraan dibawah pengawasan khusus
3.
Makalah sebagai bahan bacaaan dan belajar bagi
pembaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar