Assalamu'alaikum wr wb.....
Kembali lagi dengan saya Muhammad Latifur Rochman.....
Kali ini saya diberi tugas oleh Dra. Retno Rusdjijati, M.Kes, selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia untuk menceritakan tentang teman satu kelas saya di kampus...
Riyan Tri Aditya Pamungkas atau biasa dipanggil Radit atau Simbah, lahir pada 22 November 1997 adalah anak dari pasangan Bapak Triyanto dan Ibu Sri Rejeki. Ayahnya adalah seorang Pengusaha dan Ibunya adalah seorang Ibu Rumah Tangga. Dia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya yang pertama yaitu perempuan bernama Riyan Eko Putri, Kakak keduanya seorang laki-laki bernama Riyan Dwi Saputra.
Dia berasal dari Sewon, Bantul, Yogyakarta. Mulai masuk bangku sekolah dasar saat berusia 6 tahun di SDN Bangunharjo dan lulus pada tahun 2010, kemudian melanjutka ke SMPN 2 Sewon, Bantul dan lulus pada tahun 2013. Setelah itu dia melanjutkan ke SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengambil Program Keahlian Teknik Otomotif. Kesukaanya adalah koleksi sepatu dari Brand Converse dan bermain gitar.
Simbah adalah mahasiswa Program Studi D3-Mesin Otomotif Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang. Dia adalah teman saya yang sangat beruntung karena dia mengikuti Program Kreaifitas Mahasiswa bersama Kakak tingkat dan berhasil lolos didanai dan lolos PIMNAS tahun 2018. Simbah adalah teman yang paling gokil, saat PPK MASTA dia terlihat seperti mahasiswa yang akan menjadi penguasa dikelas, tapi tidak dengan realitanya, dia adalah anak musik yang pandai bermain gitar terutama accoustic. Dia belajar gitar sejak masih duduk di bangku SLTA hingga sekarang, kurang lebih 3 tahun hingga ia mahir bermain gitar.
Disamping bermain gitar dia adalah penggemar motor tua Vespa, miliknyanya adalah Vespa Super produksi tahun 1977, karena cintanya pada Vespa dia menamai Vespanya dengan sebutan Reva. Simbah tergabung dalam salah satu komunitas Vespa terbesar di Yogyakarta yaitu Scooter Korelasi Yogyakarta (Skor YK). Untuk saat ini dia sedang ingin mengoleksi Vespa Kongo, VBB, PTS, serta Vespa produksi sebelum tahun 1950 yang jumlahnya sangat langka dan harganya yang bisa setara dengan harga sebuah mobil baru.
Koleksi milik simbah sekarang diantaranya yaitu : vespa super tahun 1966, Vepa excel tahun 1997, dan Vespa PX tahun 1983.
Dalam benaknya, Simbah sangat ingin berkuliah di Institut Seni Indonesia. Namun, keinginannya ditolak oleh orang tuanya karena ia harus melanjutkan usaha orang tuanya di dunia Otomotif sehingga dia bersekolah dan kuliah dibidang Otomotif.
Simbah juga tergabung dalam komunitas sepeda custom di Kota Yogyakarta yang bernama Yogyakarta Lowrider Indonesia dan telah tergabung dengan komunitas tersebut sejak dia masih duduk di bangku kelas 2 SLTA.
Dari tergabungnya simbah dengan komunitas motor klasik dan sepeda nyentrik, menunjukan bahwa Simbah adalah seorang yang sangat menjaga dan melestarikan kendaraan klasik yang penuh dengan kekeluargaan. Karna yang klasik memang asik, dan persaudaraannya pasti sangat besar.Salam Satu Vespa Sejuta Saudara, Dimana-mana punya saudara tak peduli tua atau muda.
Sekian biografi dari Riyan Tri Aditya yang dapat penulis berikan....
Semoga bermanfaat dan nilai yang didapatkan maksimal....
Terima Kasih....
Wassalamu'alaikum wr wb
Riyan Tri Aditya Pamungkas
Automotive Engineering @ Muhammadiyah Magelang University
E-mail : riyantriaditya@gmail.com
Instagram : ditraditt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar